Ideologi Pancasila – Tahukah sahabat bahwa ideologi pancasila sudah disepakati oleh para pendiri bangsa dimana sebagai landasan sebuah dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam ideologi, pancasila mempunyai peranan yang mengakar didalam menentukan tiap gerakan serta arahan kehidupan bangsa ini. Ideologi Pancasila Dalam artikel kali ini kita juga akan membahas mengenai makna ideologi yang sebelumnya kita telah membahas berbagai hal yang berkaitan dengan teks pancasila. Sebelum memasuki materi lebih dalam ke pengertian makna, sejarah, contoh, tujuan, dan fungsi ideologi pancasila, sahabat harus mengetahui lebih dulu arti ideologi. Nah disini ideologi diartikan sebagai suatu idea atau berarti seperangkat ide, gagasan serta cita-cita yang mendasari sebuah pemikiran dan bagaimana dalam memandang sesuatu hal dikehidupan. Baca Juga Makna Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Kata ideologi berasal dari bahasa Yunani ”ideos” serta ”logos”, artinya ialah cita-cita, cara pandang, pemikiran, serta ilmu. Didalam perkembangannya, ideologi sering diartikan sebagai suatu seperangkat cita-cita ataupun ide yang menjadi sebuah keyakinan serta menentukan kerangka berfikir seseorang agar mewujudkan cita-cita yang berlandaskan suatu ilmu pengetahuan. Dengan begitu, ideologi pancasila bisa diartikan sebagai Suatu seperangkat ide maupun cita-cita, agar menentukan keyakinan dan cara berpikir untuk mewujudkan suatu tujuan dengan berlandaskan pada lima sila didalam pancasila. Hal penting yang harus digaris bawahi pada pembahasan adalah ”berlandaskan pada lima sila pancasila”. Ideologi berada dalam tataran ide, cita-cita ataupun gagasan. Pada penerapannya, tiap tindakan individu sebagai bagian dari bangsa harus dipandu, didorong serta diarahkan oleh ide dan cita-cita sehingga membentuk sebuah ideologi pancasila. Simplenya karena ideologi bangsa Indonesia yang telah disepakati merupakan pancasila, sehingga setiap tindakan atau kelakukan kita sebagai warga negara serta bagian dari masyarakat Indonesia harus selaras terhadap nilai-nilai pancasila. Makna Ideologi Pancasila Makna ideologi pancasila merupakan sebuah pancasila yang mencakup keseluruhan pandangan, keyakinan, cita-cita serta nilai bangsa Indonesia dengan secara normatif yang perlu diwujudkan didalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa serta bernegara. Secara umum makna ideologi pancasila ialah sebagai berikut ini 1. Nilai-nilai yang tertulis pada pancasila menjadi sebuah cita-cita yang bersifat normatif didalam penyelenggaraan negara. 2. Nilai-nilai yang tercantum pada pancasila merupakan nilai yang telah disepakati bersama sehingga dapat menjadi salah satu pemersatu masyarakat dan bangsa Indonesia. Makna didalam ideologi pancasila ini dijadikan sebuah dasar negara, mempunyai tujuan jika segala sesuatu pada bidang pemerintahan ataupun seluruh hal yang berkaitan dengan kenegaraan harus didasari pada titik tolaknya, dibatasi gerakan pelaksanaanya serta diarahkan agar mencapai suatu tujuan yang diinginkan dengan menggunakan pancasila. Mulanya makna ini harus dipahami sebagai suatu konsep yang meliputi sebuah pemahaman seluruh elemen dalam masyarakat dan bangsa Indonesia, agar bersemangat demi pergerakan melawan penjajah serta meraih kemerdekaan dan mewujudkannya dalam kehidupan penyelenggaraan sebuah negara. Untuk lebih dalamnya, suatu ideologi ini juga mempunyai beberapa fungsi penting ialah sebagai berikut 1. Mempersatukan, memperkokoh, serta memelihara persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. 2. Mengarahkan serta membimbing bangsa Indonesa dalam meraih tujuan serta cita-cita bangsa. 3. Memberikan suatu kemauan serta kesadaran untuk menjaga dan memelihara identitas bangsa Indonesia. 4. Menerangi, mengawasi keadaan serta kritis terhadap suatu upaya agar meraih cita-cita yang terkandung didalam pancasila. 5. Sebagai sebuah pedoman dalam kehidupan bangsa Indonesia demi upaya menjaga keutuhan negara serta memperbaiki kehidupan bangsa Indonesia. Baca Juga Butir Butir Pancasila Fungsi Ideologi Pancasila Setelah membahas beberapa hal sebelumnya, berikut merupakan fungsi-fungsinya “ 1. Sebagai Struktur Kognitif Merupakan keseluruhan pengetahuan yang bisa menjadi sebuah landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia serta kejadian yang terjadi di dalamnya. 2. Sebagai Orientasi Atau Wawasan Selanjutnya adalah sebagai orientasi dasar dengan membuka wawasan yang bisa memberi warna. Selain itu juga bisa menunjukkan tujuan hidup bagi manusianya. 3. Sebagai Norma Atau Nilai Maksudnya disini ialah menjadi sebuah pedoman serta juga pandangan hidup bagi seseorang didalam melangkah ataupun melakukan tindakan. 4. Sebagai Bekal Dan Pembuka Jalan Maksud dari sebagai bekal dan pembuka jalan adalah agar seseorang dapat menemukan suatu identitas seseorang atau jati diri tersebut. 5. Sebagai Kekuatan, Semangat, Dan Mendorong Kelima ini juga jangan ditinggalkan ataupun dilupakan. Karena yang memiliki kekuatan dan kemampuan didalam memberikan semangat ataupun mendorong seseorang agar tercapai tujuan yang diharapkan dan menjalankan berbagai sebuah kegiatan. 6. Sebagai Memahami, Menghayati, Dan Mempolakan Tingkah Laku Dan terakhir merupakan sebagai pendidikan agar seseorang atau masyarakat untuk memahami, menghayati serta mempolakan tingkah laku masyarakat yang sesuai dengan orientasi dan norma atau nilai yang terkandung pada suatu ideologi tersebut. Tiga 3 Dimensi Ideologi Pancasila 1. Dimensi Realita Dimensi realita artinya nilai-nilai dasar yang tercamtum pada ideologi tersebut menggambarkan kenyataan hidup yang ada di dalam masyarakat dimana ideologi itu muncul untuk pertama kalinya. 2. Dimensi Idealisme Dimensi Idealisme adalah kualitas ideologi yang tercantum pada nilai dasar tersebut dapat memberikan sebuah harapan kepada berbagai kelompok serta masyarakat mengenai suatu masa depan yang lebih baik lagi. 3. Dimensi Fleksibilitas Dimensi Fleksibilitas merupakan kemampuan ideologi didalam mempengaruhi serta menyesuaikan diri terhadap perkembangan masyarakat. Baca Juga Nilai Instrumental Pancasila Nilai-Nilai Sebagai Ideologi Negara Nilai-nilai Pancasila adalah nilai yang menyangkut ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan serta keadilan. Itulah merupakan nilai dasar untuk kehidupan bernegara, berbangsa bahkan bermasyarakat. Nilai Pancasila termasuk nilai kerohanian dimana didalamnya tersirat nilai lainnya secara lengkap serta harmonis, baik berupa nilai nilai vital, material, kebenaran atau kenyataan, etis, estetis, ataupun religius. Nilai-nilai pancasila sebagai ideologi juga dapat bersifat objektif ataupun subjektif, berikut penjabarannya Nilai-nilai Pancasila bersifat objektif artinya 1. Rumusan dalam sila-sila Pancasila itu sendiri memiliki makna yang terdalam. 2. Pancasila yang terkait dalam Pembukaan UUD 1945 merupakan sebagai pokok kaidah negara yang mendasar. 3. Inti atau utama nilai pancasila akan terus ada sepanjang masa didalam kehidupan bangsa Indonesia ini. Dan nilai-nilai pancasila yang bersifat subjektif artinya jika keberadaan nilai-nilai pancasila bergantung pada bangsa Indonesia itu sendiri. Hal ini dijelaskan sebagai berikut 1. Nilai-nilai pancasila itu muncul dari bangsa Indonesia. 2. Nilai-nilai pancasila di dalamnya tersirat nilai- nilai kerohanian. 3. Nilai-nilai pancasila merupakan pandangan hidup bagi bangsa Indonesia. 4. Nilai-nilai pancasila di dalamnya adalah nilai yang digali, tumbuh serta berkembang dari budaya bangsa Indonesia Pancasila sebagai sebuah sumber nilai, mengharuskan UUD memuat isi yang mewajibkan pemerintah, penyelenggara negara termasuk juga didalamnya pengurus partai serta golongan fungsional untuk menjaga budi pekerti kemanusiaan yang luhur, dan memegang cita-cita moral rakyat yang luhur. Sebutkan ciri-ciri didalam ideologi pancasila !1. Berasal dari sebuah falsafah masyarakat2. Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa3. Demokratis4. Berdasarkan Hukum5. Terbentuk dari pikiran masyarakat Jelaskan sebuah pancasila dikatakan sebagai ideologi terbuka !Pancasila sebagai ideologi terbuka mempunyai makna jika setiap sila yang tersirat pada landasan dasar negara ialah ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan dapat berkembang seiring dengan kehidupan bangsa Indonesia serta perubahan zaman ke zaman yang semakin kreatif. Sebutkan ciri khas adanya ideologi terbuka !Ciri utama ideologi terbuka merupakan nilai-nilai serta cita-citanya tidak dipaksakan dari pihak luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral serta budaya masyarakat itu sendiri. Demikianlah pembahasan artikel tentang makalah ideologi pancasila, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.
ContohAncaman Terhadap Negara dan Ideologi Pancasila di Bidang Ideologi, Politik, Ekonomi, Hal ini membuktikan bahwa ancaman di bidang politik memiliki tingkat resiko yang besar yang dapat mengancam kedaulatan, keutuhan, dan keselamatan bangsa. Kesadaran adalah sikap yang tumbuh dari kemauan diri yang dilandasi hati ikhlas tanpa ada
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Jika kita penah melihat pertemuan politik di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP akan selalu diselingi salam Pancasila. Saya pikir bukan hanya karena ayah sang Ketua umum dalam hal ini Megawati Soekanoputri adalah penemu Pancasila, tapi juga karena Pancasila adalah hal sangat penting bagi kita adalah ideologi bansa yang sejatinya adalah rangkaian nilai-nilai agung yang meupakan falsafah hidup bansgsa Indonesia. Artinya nilai-nilai ini sudah ada dalam sifat, perilaku bahkan budaya yang ada dalam budaya Nusantara. Lima butir sila ini juga tak dapat dipisahkan dari naik turun sejarah sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang melekat dalam Pancasila adalah kepribadian bangsa yang tak bisa digantikan dengan ideologi apapun. Ia adalah jati diri bangsa Indonesia yang utuh dan menyeluruh. Nilai moral itu sudah banyak memberikan warna perjuangan bangsa ini di tengah hiuk pikuk kehidupan yang sangat kompleks ini. Kehidupan berbangsa ini juga sering "diganggu" dengan ideologi impor yang sering jadi pangkal impor ini sering dikenal sebagai ideologi transnasional yang sering membungkus diri dengan ajaran agama yang murni, namun sebenarnya mereka punya hidden agenda untuk menyebarkan ideologi transnasional ke seluruh dunia termasuk transnasional sebenarnya nilai-nilai agama yang dipakai oleh politik untuk tujuan tertentu. Biasanya ini dilakukan oleh banyak pihak di luar negeri. Kita bisa melihatnya dengan fenomena ISIS vs Suriah. Apa yang digemborkan ISIS sebenarnya adalah niatnya untuk melawan pemeintah sah Suriah. Kampanyenya berhasil sehingga banyak pihak yang "buta" ikut dalam perjuangan Indonesia, ideologi ini berkembang dan mengancam keutuhan NKRI. Sejak lahirnya Indonesia, telah berulangkali terjadi tragedi nasional yang menguji eksistensi dan kekuatan Pancasila, seperti PRU/Permesta, DI /TII dan G30 S /PKI yang mengancam keutuhan NKRI. Karena itu tidak ada salahnya jika kita terus menerus yakin bahwa Pancasila adalah hal terbaik yang penah Allah berikan kepada bangsa ini. Karena dia tidak hanya menjadi akar penguat yang kuat tapi juga perekat yang bisa memberikan rasa nyaman kepada banyak pihak. Juga memberi arah kepada yang sehausnya kita tuju, dan itu sudah pasti bukan ideologi transnasional. Lihat Sosbud Selengkapnya
Berikutyang termasuk ideologi yang mengancam ideologi Pancasila adalah? Sukuisme Individualisme Liberalisme Kapitalisme Modernisasi Jawaban yang benar adalah: C. Liberalisme. Dilansir dari Ensiklopedia, berikut yang termasuk ideologi yang mengancam ideologi pancasila adalah Liberalisme. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Sukuisme adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah
Ancaman ideologi merupakan arti ancaman yang paling serius karena merupakan peneyebab adanya disintegrasi bangsa. Ideologi mengakibatkan munculnya radikalisasi dan terbentuknya kelompok-kelompok pemberontak guna memperjuangkan ideologi baru atau mempertahankan ideologi lama. Arti ideologi yang datang dari luar dan tidak sesuai dengan ideologi negara merupakan ancaman. Ideologi tersebut berkembang dan menyebar seiring dengan perkembangan teknologi. Akses informasi yang mudah mengakibatkan interaksi yang intenst meskipun jauh jaraknya. Masyarakat dapat dengan mudah terkontaminasi ideologi-ideologi baru tersebut. Bahkan lembaga dalam sistem pemerintahan juga bisa meyakini ideologi yang melanggar ideologi negara karena kondisi politik yang sulit. Pengertian Ancaman di Bidang Ideologi Ancaman dalam bidang ideologi merupakan ancaman yang dapatmembahayakan pemikiran masyarakat sehingga juga mengancam falsafah negara. Ancaman ini melemahkan pemahaman rakyat mengenai ideologi bangsanya. Akibatnya, perilakunya mereka menyimpang dari ideologi negara. Ancaman ideologi sering juga menimbulkan gerakan separatis karena mempunyai ideologi yang berbeda dengan negara. Etika dan moral bangsa juga dapat mengalami kemeorosatan akibat ancaman ideologi. Macam Ancaman di Bidang Ideologi Macam ancaman yang menyerang ideologi negara dan biasa kita temui dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut Komunisme Komunisme sebagai anti kapitalisme menjadi kontrofersi akibat adanya kekerasan paham mereka. Banyak tersebar dalam masyarakat simbol-simbol komunis yang menimbulkan keresahan dalam masyarakat. Makna komunisme dengan kediktatorannya dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Pola pikir Atheisme Atheisme merupakan penyimpangan arti nilai-nilai agama. Atheis tidak percaya kepada adanya Tuhan. Mereka hanya percaya kepada pengetahuan dan tidak menganut agama atau kepecayaan apapun. Atheisme berkembang sangat pesat melalui komunitas dan media sosial. Anggota komunitas menjadi fluencer bagi orang lain yang mengalami kebimbangan dalam pencarian Tuhan. Media sosial juga menjadi sarana untuk mengajak orang untuk menarik orang mengikuti paham atheisme. Sekulerisme Sekulerisme adalah sebuah ideologi yang percaya bahwa negara atau institusi harus terpisah dengan agama. Kaum sekuler percaya pada ilmu pengetehuan dan perbaikan kehidupan. Hal ini sangat bertentangan bagi negara yang sangat menjunjung nilai Ketuhanan seperti Indonesia. Meskipun bukan negara agama, namun campur tangan Tuhan sangat penting dalam kehidupan bernegara. Selain itu, hak-hak atas juga harus diakui dan dilindungi eksistensinya. Hedonisme Hedonisme atau dalam arti gaya hidup yang berlebihan semakin marak dalam kehidupan masyarakat. Klasifikasi kebutuhan primer, sekunder dan tersier sudah tidak berlaku lagi. Barang tersier atau mewah menjadi kebutuhan pokok hanya untuk menunjukkan eksistensi diri. Bahkan semakin majunya media sosial dimanfaatkan untuk pamer gaya hidup. Tanpa peduli pengeluaran dan pendapatan, yang penting mereka eksis di media sosial. Hal ini merupakan satu langkah mundur untuk menuju masyarakat tangguh dan mandiri. Selain itu, hedonism sangat mendorong adanya kesenjangan sosial. Materialisme Paham dalam filsafat yang meyakini bahwa hal yang benar-benar ada atau eksis adalah materi kebendaan. Materialisme merupakan elemen sentral dari humanism sekuler yang menolak agama tradisional demi kehidupan etis yang didasarkan pada akal dan kasih saying. Materialisme ini semakin berkembang akibat eksistensi diri yang berlebihan. Misalnya, menilai barang-barang lebih dari persahabatan. Lebih mementingkan materi daripada cinta. Pertemanan hanya digunakan untuk mengambil keuntungan, seperti meminjam atau meminta barang. Bahkan terdapat beberapa orang yang lebih menyayangi barangnya daripada anak-anak mereka sendiri. Kapitalisme Kapitalisme adalah paham yang mengedepankan nilai keuntungan sebesar-besarnya tanpa mempedulikan kesejahteraan masyarakat secara luas. Hal ini bertentangan dengan konsep negara dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dan keadilan sosial. Namun, sekarang kapitalisme sudah menjadi rahasia umum. Bahkan kebijakan pemerintah pun juga bisa menjadi celah untuk berkembangnya kapitalisme. Hanya para pemilik modal dan pejabat pembuat kebijakan yang menguasai bisnis negara. Neoliberalisme Neoliberalisme berusaha menciptakan suatu ketergantungan ekonomi sehingga menyebabkan ketergantungan dalam aspek lainnya. Ketergantungan ini akan menguntungkan kaum neoliberalisme terhadap negara yang mereka kuasai. Neoliberalisme merubah cara berpikir religius menjadi materialistik. Namun juga termasuk ancaman sosial, budaya dan ideologi. Neoliberalisme bukan hanya ancaman dalam bidang ekonomi saja. Paham ini dapat memusnahkan peradaban karena masyarakat akan berusaha untuk menguntungkan dirinya masing-masing. Individualistik akan merebak di mana-mana sehingga akhirnya banyak konflik perebutan sumber daya atau kekayaan. Terorisme Terorisme terdiri dari serangan yang terkoordinasi dan memiliki tujuan untuk membangkitkan perasaan takut kepada sekelompok orang maupun suatu bangsa. Teror yang dilakukan digunakan ketika tidak terdapat langkah lain yang dapat ditempuh untuk melaksanakannya. Terorisme juga bertujuan untuk menciptakan ketidakpercayaan masyarakat terhadap kemampuan pemerintah. Hal ini memaksa masyarakat atau kelompok tertentu untuk melakukan keinginan para pelaku teror. Paling utama adalah, teroris melakukan teror sebagai perang psikologi. Lebih lanjut, arti terorisme juga sering dilakukan dengan tujuan untuk mengubah ideologi suatu negara. Mereka menyerang sekelompok masyarakat yang tidak sepaham dengan ideologi atau kepercayaan yang mereka miliki. Konsumerisme Konsumerisme adalah salah satu ancaman ideologi yang pergerakannya tidak terlihat namun sangat cepat dan memiliki dampak yang cukup besar. Kemudahan teknologi dan akses informasi dan komunikasi menyebabkan orang menjadi lebih mudah berbelanja dengan hanya berdiam diri di rumah. Hal ini mendorong konsumsi masyarakat atas barang yang kurang urgent meningkat. Westernisasi Westernisasi adalah ancaman yang sudah ada sejak dahulu dan semakin meningkat intensitas penyebarannya seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Bukan hanya budaya barat yang identik dengan kebebasannya saja yang masuk ke Indonesia. Namun, juga merambah ke kuliner, kebiasaan, pakaian, dan gaya hidup yang meniru orang Barat. Budaya, kuliner, kebiasaan, pakaian, dan gaya hidup lokal menjadi kabur bahkan hampir hilang Cara Mengatasi Ancaman di Bidang Ideologi Beberapa upaya mengatasi ancaman di bidang ideologi yang sudah disebutkan antara lain seperti di bawah ini Memahami arti penting ideologi negara Ideologi negara merupakan dasar penyelenggaraan negara. Untuk memahami ideologi negara dilakukan melalui pendidikan kewarganegaraan di negara masing-masing. Banyak masyarakat yang tidak peduli dengan ideologi negaranya sehingga mudah dimasuki oleh ideologi lain. Menanamkan nilai-nilai dasar negara dalam kehidupan sehari-hari Nilai-nilai dasar negara harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya adalah agar dasar negara tetap eksis. Masyarakat harus menjalankan kehidupan sehari-hari dengan berpedoman pada dasar negara. Ketika menyimpang, berarti telah menjadi pengkhianat negara. Meminimalisir perilaku pemecah belah Perilaku memcah belah misalnya konflik antar masyarakat, antar suku, antar daerah, konflik antar agama bahkan konflik dengan pemerintah. Konflik ini mengakibatkan perpecahan dan ideologi lain yang bertentangan dengan ideologi lawan secara otomatis akan mudah masuk dan digunakan sebagai ajang perlawanan. Memberantas gerakan separatis Gerakan separatis bukan hanya meresahkan negara, namun juga keresahan masyarakat sipil. Gerakan separatis akan semakin berkembang apabila sudah ada masyarakat yang berhasil melakukan pemberontakan. Sehingga pemerintah harus memberikan sanksi yang tegas. Selain itu, masyarakat juga harus waspada dan turut berpartisipasi dalam pencegahan gerakan separatis. Memahami dan mengamalkan wawasan nusantara Wawasan nusantara, nasionalisme dan patriotisme adalah sikap-sikap yang harus dimiliki oleh setiap individu dalam masyarakat. Wawasan nusantara akan meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air sehingga masyarakat akan mempertahankan dan mengamalkan ideologi negara dalam kehidupan sehari-hari. Setia dan melestarikan ideologi bangsa Setia dan berusaha dalam melestarikan ideologi bangsa bisa dilakukan dengan melakukan filter terhadap ideologi yang tidak sesuai dengan ideologi negara. Mempertahankan ideologi negara yang dianut dari gangguan dan ancaman merupakan salah satu bentuk rasa cinta tanag air. Meningkatkan hubungan dengan Tuhan Hubungan dengan Tuhan sangat menentukan perilaku sehari-hari serta hubungan dengan manusia lainnya. Individu yang dekat dengan Tuhannya, tidak mudah dimasuki ideologi-ideologi yang mengancam kemunduran bangsa. Pemimpin yang dekat dengan Tuhannya akan mudah mengendalikan masyarakat dan memberikan kebijakan yang tepat untuk mengatasi masuknya ideologi yang membahayakan kedaulatan negara. Menghilangkan sifat individualistik Individualisme yang semakian berkembang harus dihilangkan, egosime akan menghancurkan dan menimbulkan konflik dalam masyarakat. Kerja sama yang baik akan menjadikan negara dekat dengan integrasi dan terhindari dari disintegarasi akibat ideologi luar yang tidak sesuai dengan ideologi negara. Itulah tadi beragam artikel yang sudah kami berikan penjelasan terkait dengan beberapa macam ancaman di bidang ideologi beserta cara mengatasinya. Semoga memberikan wawasan dan juga referensi mendalam bagi segenap pembaca sekalian. Trimakasih, [su_box title=”Daftar Pustaka”] Nina dan Retno. 2015. History of the World. Yogyakarta Indoliterasi https//theguardian-com [/su_box]
Jawabanyang benar adalah: C. Liberalisme. Dilansir dari Ensiklopedia, berikut yang termasuk ideologi yang mengancam ideologi pancasila adalah Liberalisme. Pembahasan dan Penjelasan. Menurut saya jawaban A. Sukuisme adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
- Ancaman ideologi adalah sebuah upaya yang terjadi baik dari internal maupun eksternal yang dinilai dapat mengganggu ketahanan nasional suatu negara. Contoh ancaman ideologi di antaranya terjadinya perang ideologi dan adanya kepentingan politik. Indonesia menganut ideologi Pancasila, yaitu kumpulan nilai-nilai, norma, dan cita-cita yang menjadi acuan dalam mencapai tujuan bangsa penerapannya, Pancasila pernah mendapat beberapa ancaman ideologi. Apa ancaman ideologi terhadap Pancasila yang pernah terjadi dalam sejarah bangsa Indonesia? Baca juga Detik-detik Lahirnya PancasilaPendirian Negara Islam Indonesia Salah satu ancaman ideologi terhadap Pancasila yang pernah terjadi adalah pendirian Negara Islam Indonesia NII. Negara Islam Indonesia NII adalah kelompok Islam di Indonesia yang berkeinginan untuk membentuk negara Islam. Orang yang menjadi pelopor pendirian NII adalah SM Kartosuwiryo. Latar belakang yang membuat Kartosuwiryo ingin mendirikan NII adalah rasa kecewa terhadap pemerintah Indonesia, terutama setelah Perjanjian Renville ditandatangani pada 17 Januari 1948. Kartosuwiryo sempat menolak pemerintah pusat supaya seluruh Divisi Siliwangi melakukan long march ke Jawa Tengah.
Berikutini yang termasuk ancaman yang datang dari dalam negeri adalah. Ancaman dari dalam negeri dapat berupa berikut ini: kerusuhan pemaksaan kehendak pemberontakan golongan sparatis keinginan untuk mengubah ideologi. Guru Negeri. Minggu, 30 Januari 2022.
Setiap negara pasti memiliki ideologi dari macam-macam Ideologi di dunia . Dalam arti luas ideologi berarti pada pedoman dalam berpikir atau berperilaku sebagaipedoman di semua segi kehidupan baik pribadi atau umum. Sedangkan dalam arti sempti, ideologi murujuk pada pedoman baik dalam berpikir maupun bertindak dalam bidang tertentu. Dari situ bisa disimpulkan bahwa ideologi yang dimaksud adalah dasar pemikiran yang menjadi sumber dalam tiap tindakan dan pengambilan adalah negara yang berdasar pada Pancasila. Pancasila bagi Indonesia bukan hanya sekedar lambang negara. Pancasila memiliki nilai – nilai yang menjadi ideologi bangsa indonesia. Di Indonesia sendiri, Pancasila dianggap sebagai ideologi yang terbuka. Sifat terbuka itu muncul karena ideologi Pancasila bersofat aktual dinamis atau bisa menyesuaikan sesuai dengan perkembangan zaman dan situasi. Akan tetapi, sifat terbuka itu tidak berarti meengubah nilai – nilai yang terkandung dalam Pancasila. Akan tetapi kita bisa terus meengembangkan nilai – nilai tersebut sesuai dengan kebutuhan salah satu contoh keterbukaan ideologi Pancasila adalah kesesuaian nilai kemanusiaan yang terkandung pada pancasila terhadap setiap isu – isu kemanusiaan yang terjadi selama ini. Sejak Pancasila ditetapkan hingga saat ini di era pasca reformasi, nilai tersebut selalu sesuai dan bisa dipakai. Selain itu, juga banyak nilai – nilai yang sesuai dengan keadaan beberapa aspek seperti ekonomi, politik, sosial, budaya, hukum, dan politik dari masa ke Ideologi PancasilaDengan contoh yang disebutkan diatas, membuktikan bahwa pancasila mempunyai nilai-nilai yang yang pantas untuk selalu dijunjung tinggi dan diamalkan. Beberpa nilai – nilai Pancasila antara lainNilai dasarPancasila mempunyai nilai dasar yang tidak dapat berubah. Hal itu bisa kita lihat dengan disebutkannya kelima sila Pancasila dalam pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Nilai dasar tersebut tidak dapat diubah karena mengubah Pancasila berarti juga mengubah Undang Undang Dasar 1945 sebagai dasar konstitusional instrumentalNilai instrumental inilah yang mampu menyesuaikan nilai pancasila dengan perkembangan zaman. Hal ini karena nilai instrumental adalah nilai – nilai hasil penjabaran dari Undang Undang Dasar 1945 ke dalam bentuk yang lebih dinamis. Penjabaran itu bisa berupa ketetapan MPR, yang menjadi hasil dari contoh kekuasaan konstitutif. Selain ketetapan MPR, penjabaran yang kreatif dan dinamis tersebut juga bisa berbentuk peraturan prundang-undangan yang praktisNilai praktis adalah nilai pancasila yang telah mampu diterapkan dalam beberapa aspek kehidupan. Banyak sekali hal-hal yang merupakan perwujudan dari pancasila, antara lain toleransi antar umat beragama, mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi atau golongan, menghormati hak – hak untuk bebas mengemukakan pendapat, meenjalankan musyawarah yang berdasar mufakat, dan saling tolong menolong sesama manusia. Hal – hal tersebut sudah sewajarnya dilakukan dalam berbagai bidang, baik itu ekonomi, sosial atau Ideologi PancasilaSelain nilai – nilai yang terkandung pada Pancasila, kita juga bisa memandang Pancasila sebagai ideologi dari dimensi – dimensi beikut iniDimensi realitaDimensi realita atau dimensi realitas adalah bagaimana kita bisa menyadari bahwa pancasila adalah ideologi yang telah berada di tengah realita masyarakat. Hal itu tentunya berhubungan erat dengan nilai praktis Pancasila sebagai fleksibilitasDimensi fleksibilitas ini mencerminkan Pancasila sebagai ideologi yang mampu mempengaruhi dan menyesuaikan dengan perkembangan masyarakat. Jadi, ideologi Pancasila bukan hanya sudah berada di masyarakat, tapi juga ikut berkembang seiring dengan perkembangan yang ada di idealismeSudah wajar apabila sebuah ideologi haruslah mempunyai idealisme. Sama halnya dengan Pancasila yang mempunyai idealisme untuk mewujudkan negara yang sesuai dengan nilai – nilai Pancasila. Dimensi idealisem juga mencerminkan pancasila yang mampu membakar semangat rakyat untuk terus mempunyai cita-cita, menjunjung tinggi dan mengamalkan Ideologi Terbuka Dengan Ideologi TertutupSebelumnya kiita terus membicarakan pancasila sebagi ideologi terbuka. Sebelum kita membicarakan ciri ideologi pancasila yang lebih spesifik, ada baiknya kita pahami apa itu ideologi terbuka, dan apa ideologi tertutup. Berikut adalah perbedaan ciri-ciri ideologi terbuka dan tertutupIdeologi terbukaMerupakan nilai dan cita – cita yang memang sudah ada pada berdasar hasil musyawarah dan kesepakatan diamalkan dan relevan dengan kepribadian tidak dan tertutupMerupakan nilai cita – cita dari sekelompok orang berkepentingan dan dijadikan dasar untuk meraih tujuan kelompok kepentingan beberapa kelompok demi majunya satu terdapat ideologi yang terkesan kaku karena dipaksakan atau mutlak operasional sehingga sangat nya bersifat mutlak, bahkan perlu menggunakan kekuatan dan perbedaan diatas, terlihat jelas bahwa konsep ideologi terbuka sangat sesuai dengan – Ciri dari Ideologi PancasilaAdanya nilai dan dimensi Pancasila mengkerucutkan ciri – ciri ideologi Pancasila sebagai ideologi terbuka. Oleh karena itu, kita bisa menyimpulkan bahwa ciri dari ideologi Pancasila adalah antara lainBerasal dari falsafah masyarakatPancasila adalah ideologi yang mempunyai pandangan hidup atau idealisme, tujuan, dan cita-cita masyarakat Indonesia yang berasal dari kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat sendiri. Bukan konsep yang dibuat buat untuk Ketuhanan Yang Maha EsaMeskipun mengakui beberapa agama, ideologi Pancasila percaya pada konsep Tuhan Yang Maha Esa. Dengan mempercayai ketuhanan yang maha esa, negara Indonesia yang berpegang pada ideologi Pancasila melarang adanya paham atheis di yang berdasar ideologi Pancasila adalah pemerintahan yang berdasar persetujuan rakyat. Demokratis sendiri berarti bahwa pemerintahan indonesia memiliki sifat demokrasi. Dilihat dari asal katanya, demokrasi berasal dari bahasa Latin demo yang berarti rakyat dan kratos yang berarti pemerintahan. Dengan begitu sudah jelas bahwa negara yang demokratis harus tetap meletakkan kekuasaan tertinggi di tangan rakyat. Pendapat rakyat sangat penting, dan pemimpin hanya memberikan hukumNegara yang berdasar ideologi Pancasila adalah negara yang berdasar hukum. Negara hukum bisa diartikan sebagai negara yang penyelenggaraan kekuasaan pemerintahannya berdasar pada hukum. Kekuasaan pemerintahan berdasar pada kedaulatan atau supremasi hukum dan bertujuan untuk menjalankan ketertiban hukum. Negara hukum mempunyai konstitusi yang jelas. Berbeda dengan ideologi komunis, mereka mempunyai konstitusi, tapi kekuasaan tertinggi di tangan pemimpin otoriter. Negara dengan ideologi komunis tidak bisa dikatakan negara dan dinamisIdeologi ini mempunyai tekad untuk secara kreatif dan dinamis mencapai tujuan nasional. Oleh karena itu, bangsa Indonesia menggunakan Pancasila sebagai pedoman untuk mencapai tujuan nasional. Dengan mengamalkan nilai – nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, masyarakat akan bisa ikut serta dalam usaha mencapai tujuan nasional. Salah satu nilai dalam ideologi Pancasila yang harus dijunjung tinggi demi tercapainya tujuan nasional adalah nilai persatuan dan pegalaman sejarah bangsaBangsa Indonesia mempunyai sejarah yang panjang untuk menjadi sebuah bangsa yang diakui dunia. Berdasarkan pengalaman sejarah itulah Pancasila dijadikan ideologi yang akan mendasari berdirinya sebuah bangsa yang kokoh. Dan terbukti, dengan menjunjung tinggi nilai persatuan dalam ideologi Pancasila, Indonesia berhasil mengusir penjajah dan menyatukan rakyat yang berbeda wilayah, suku, dan budaya menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Nilai – nilai tersebut juga berhasil membersihkan Indonesia dari sistem politik komunis. Itulah mengapa ada hari yang memperingati kesaktian dari pikiran rakyatPancasila terbentuk atas dasar keinginan bangsa Indonesia, tanpa campur tangan atau paksaan dari sekelompok orang atau pihak yang berkuasa. Konsep pancasila berasal dari hasil pemikiran rakyat. Kesamaan pemikiran individu rakyat yang ingin hidup lebih baik lagi membentuk konsep cita-cita hidup manusia, dan itulah yang menjadi hakikat ideologi. Sebelum menjadi Pancasila, bangsa Indonesia telah menjunjung tinggi lima nilai dalam kehidupan berbangsa negara. Kelima nilai tersebut adalah kebangsaan, kemanusiaan, ketuhanan, kerakyatan, dan kesejahteraan. Nilai – nilai itulah yang kemudian disempurnakan dalam Pancasila dan dijadikan tidak pancasila yang tidak operasional bukan berarti bahwa nilai – nilai tersebut tidak bisa diterapkan. Sifatnya yang tidak operasional justru memungkinkan Pancasila untuk bisa diuraikan secara lebih eksplisit sesuai dengan kebutuhan. Sifat ideologi yang operasional memang mudah diterapkan. Akan tetapi itu akan menjadikannya menjadi sangat terbatas dan tidak memenuhi kebutuhan yang rakyatPancasila sebagai ideologi mempunyai ciri yang membuat Pancasila dapat menginspirasi masyarakat untuk bertanggungjawab sesuai dengan nilai – nilai yang terkandung dalam Pancasila. Rakyat akan terus terinspirasi dan terdorong untuk mengamalkan nilai praktis Pancasila di semua aspek kehidupan. Dengan begitu nilai Pancasila sebagai ideologi Indonesia akan terjaga. Hal itu karena sekuat dan sesempurna apapun suatu ideologi, hanya akan menjadi suatu semboyan apabila tidak diamalkan. selain itu, nilai idealisme Pancasila yang tersebut diatas membuat Pancasila sangat mengispirasi rakyat untuk mencapai tujuan – tujuan dalam keberagamanDalam sila ketiga Pancasila, disebutkan dengan jelas bahwa Indonesia menjunjung tinggi nilai persatuan. Hal ini membuat ideologi Pancasila bisa diterima oleh semua kalangan. Seperti yang kita tahu, Indonesia terdiri dari beberapa komponen yang berbeda – beda. Indonesia memiliki suku, agama, dan budaya yang berbeda. Dari segi wilayah pun Indonesia sebagai negara kepulauan terpisah oleh perairan antar pulau di Indonesia. Tidak sedikit pula wilayah yang justru lebih dekat dengan negara tetangga daripada dengan pusat pemerintahan Indonesia. Dengan begitu, nilai persatuan dalam keberagaman ini harus terus ditekankan dalam tahap-tahap pembinaan persatuan dan kesatuan untuk menjaga persatuan dan kesatuan ciri ideologi Pancasila yang membedakan dengan idologi lain yang ada di dunia. Hanya Indonesia yang memiliki Pancasila. Oleh karena itu, sebagai warga negara kita harusnya bangga dan terus menjunjung tinggi serta mengamalkan nilai – nilai ideologi Pancasila.
61ySck. 8xlhr8b08x.pages.dev/3098xlhr8b08x.pages.dev/4818xlhr8b08x.pages.dev/2068xlhr8b08x.pages.dev/4668xlhr8b08x.pages.dev/4518xlhr8b08x.pages.dev/648xlhr8b08x.pages.dev/2938xlhr8b08x.pages.dev/171
berikut yang termasuk ideologi yang mengancam ideologi pancasila adalah